Tingkat pembajakan software di Indonesia sudah sangat mengkhawatirkan.
Masuk dalam peringkat 12 besar di dunia, presentase pembajakan software
di Tanah Air mencapai 87%.
Dimintai komentarnya soal ini,
General Manager Red Hat ASEAN, Damien Wong sangat yakin open source bisa
meredam tingkat pembajakan. Dikatakannya, dengan open source pengguna
tidak perlu membajak. Mereka boleh menggunakannya dan membaginya ke
komunitas open source.
"Saya percaya dengan adopsi open source,
akan lebih kecil tingkat pembajakan. Pembajakan terjadi ketika harga
software sangat mahal, orang tidak mampu membelinya," kata Damien usai
acara Red Hat Media Luncheon di Grand Hyatt, Jakarta, Rabu (25/4/2012).
Masih
menurut Damien, inilah mengapa ada komunitas open source. Fungsinya
antara lain membantu customer, menekan biaya membeli software, namun
tetap memenuhi kebutuhan mereka tanpa khawatir soal kualitas produk.
"Jadi
jika Anda tanya pendapat saya, semakin banyak pengguna menggunakan
software open source, akan lebih kecil tingkat pembajakan. Karena akan
lebih sedikit pula alasan bagi orang untuk melakukan pembajakan," kata
Damien.
Namun dikatakannya, pengguna punya pilihan dan sangat
penting diingat bahwa kita harus pandai memilih apa yang ingin gunakan
atau adopsi.
Sumber
No comments:
Post a Comment