Tuesday, September 18, 2012

Gunung Soputan Kembali Meletus

semburan abu gunung soputan (foto beritamanado)

Semburan Abu Vulkanik Gunung Soputa (foto beritamanado)
Gunung Soputan meletus dan mengeluarkan lahar panas. Kondisi ini dipantau jelas oleh para warga Minahasa Tenggara (Mitra) yang bermukim di sekitaran kaki gunung dan bisa melihat jelas kondisi gunung, Selasa (18/9/2012).

"Soputan tadi meletus sekitar jam 3 sore lebih sedikit, dan mengeluarkan lahar panas," ujar Yunitha Sigar warga Silian Raya.

Kondisi terakhir Gunung Soputan saat ini mengeluarkan asap putih setelah meletus dan warga masih berjaga-jaga di rumah masing-masing.

"Kami masih di rumah masing-masing, ya lihat-lihat saja dari jauh kondisi Gunung Soputan," pungkasnya.

Warga Silian Raya mengaku sudah terbiasa dengan letusan Gunung Soputan dan tercatat letusan terkuat adalah 30 tahun silam di 1982 dan ketebalan debu Gunung Soputan mencapai lebih dari 30 sentimeter di tanah dan atap warga.

Koordinator pemantau Gunung Berapi di Desa Maliku Kecamatan Amurang Timur, Sandy Manengkey saat dimintai keterangannya pada Selasa (18/9/2012) mengatakan bahwa, aktivitas Gunung Soputan sejak kemarin masih tinggi pasca letusan Gunung Soputan waktu lalu.

“Sejak meletus dari mulut Gunung Soputan tersebut, masih mengeluarkan debu panas, dan asap panasnya mengarah ke Utara, sinar apinya mencapai 250 meter, dengan ketinggian asap kira-kira 5000 meter. Guguran larva panas mengarah ke barat daya,” ujar dia.
Lanjut dia, kalau saat ini status Gunung Soputan ini masih siaga.

Berdasarkan informasi dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah(BPBD) Mitra, bahwa petugas pos pemantau wilayah Minsel sedikit mengalami kesulitan untuk memprediksi arah semburan abu vulkanik. Ini dikarenakan kondisi arah angin yang tidak pasti.
Sedangkan untuk ketinggian semburan juga tidak bisa diukur dikarenakan konsisi cuaca yang berkabut. “Jika angin tidak bergerak banyak, semburan debu akan mengarah kebagian timur. Karena tiupan angin lebih condong bertuip ke bagian timur,” jelas Kasie Penanggulangan Bencana BPBD Mitra, Erick Manarionsong.
Diakuinya juga, bahwa letusan yang terjadi belum pada level tinggi, namun pihaknya terus melakukan pemantauan dibeberapa titik.
Tak berselang beberapa jam kemudian, tepat pukul 16.00 Wita, hujan disertai debu Gunung Soputan menerpa sebagian besar wilayah Ibukota Ratahan.
BPBD Mitra bekerjasama dengan Dinas Kesehatan langsung berkoordinasi untuk membagikan bantuan masker kepada masyarakat. Hingga berita ini diturunkan, belum diketahui persis lokasi-lokasi yang menjadi korban semburan Soputan.



(sumber : tribunmanado, manadotoday, beritamanado)

No comments:

Post a Comment

Recommended Post Slide Out For Blogger