Kriteria untuk menempatkan sebuah senjata api dalam kategori
ini, adalah pertimbangan tentang, kualitas, kehandalan, keamanan dan
utilitas dari senjata api saat pertama kali dibuat. Dan inilah 10
senjata api terburuk dalam sejarah seperti dilansir
Listverse:
10. Colt Revolving Rifles
Senapan
ini memiliki beberapa kekurangan yang sangat mencolok. Untuk semua
varian dari tipe ini, ada kebocoran gas saat menembak pada bagian depan
silinder dan penurunan kecepatan saat di moncong. Untuk aksi ganda
varian, seperti putaran silinder untuk masing-masing tembakan, tabung
bahan bakar memiliki kecenderungan untuk mengirim gas panas ke tangan
penembak tersebut.
Senjata Ini masuk ke peringkat 10 dalam daftar
karena kekurangan itu masih lumayan dibandingkan dengan manfaat dari
daya tembak lebih yang dimiliki senjata Colt Revolving Rifles ini .
9. The Liberator
The
Liberator, pistol dengan tembakan tunggal dicetak dari lembaran logam
untuk dijatuhkan di belakang garis musuh ke tangan gerakan-gerakan
perlawanan selama Perang Dunia II. Hal yang kurang karena Anda hanya
bisa menembak 1 kali . 45 ACP digunakan untuk menembak musuh yang
mungkin telah dipersenjatai dengan sebuah pistol semi-otomatis atau
senapan mesin yang sepenuhnya otomatis. Juga untuk mengisikan peluru
sangat merepotkan karena Anda harus mendorong tongkat ke bawah laras
mendorong kartrid keluar.
8. Gyrojet
Gyrojet
adalah roket peluncur genggam yang dikembangkan pada tahun 1960.
Senjata ini mampu menembakkan roket 13mm. Berbeda dengan senjata api
yang lain, bahwa kecepatan misil akan meningkat setelah proyektil
meninggalkan laras. Salah satu masalah utama adalah senjata ini sering
tidak memiliki kekuatan untuk membunuh jarak dekat dan hal ini kurang
bagus untuk sebuah pistol. Terkadang proyektil hanya jatuh kebawah
keluar dari ujung laras setelah ditembakkan.
7. Boys Anti-tank Rifle
Boys
Anti-tank Rifle adalah senjata anti-tank yang tidak berhasil digunakan
pada awal Perang Dunia II. Senjata ini adalah senapan lima tembakan
dengan berat 16.33kg (£ 36) dan melepaskan peluru (.55) kaliber 13.97mm
armor-piercing putaran mampu menembus baju besi 21mm di jarak 300 m.
Yang kurang dari senjata ini untuk digunakan pada awal Perang Dunia II
karena tidak bisa menembus baju besi panzer Jerman. Senjata ini juga
lumayan berat untuk dibawa seorang tentara saat bergerak mundur atau
terdesak, senjata ini tentu akan sangat menyiksa.
6. Nock Volley Gun
Pistol
Volley Nock pertama kali muncul sekitar 1780 dan mempunyai 7 tembakan,
50 kaliber peluru pada saat yang sama. Senjata ini lumayan baik
digunakan untuk menggertak dan memukul mundur dalam pertempuran
bergerombol tapi dikhawatirkan selongsongnya bisa meremukkan bahu
penembak. Senjata Ini juga memiliki kecenderungan untuk menyebabkan
kebakaran dari ledakan moncongnya
5. Cochran Revolvers
Mungkin
salah satu senjata api yang terkenal pada daftar ini, Revolver Cochran
memiliki silinder yang berputar horizontal. Pada dasarnya ini berarti
bahwa setiap kali Anda menembakkannya Anda akan memiliki putaran saat
dimana peluru mengarah pada anda, dan dalam keadaan tertentu bisa juga
peluru lepas menuju anda…
4. Nambu (94 Shiki Kenju)
Sebuah
pistol desain Jepang pada Perang Dunia II yang menembakkan 8mm Taisho
14 putaran. Senjata ini kurang bertenaga, rumit, kaku untuk digunakan,
dan sangat tidak aman. Karena letusan tembakan berasal dari sisi,
senjata ini akan mudah untuk menembak sendiri secara tidak sengaja.
Sangat mungkin untuk peluru akan meletus sebelum sepenuhnya berada dalam
posisi searah laras, dan dianggap lebih membahayakan pengguna daripada
target.
3. Pepper Box Revolver
Pistol
pepper box revolver digunakan sebelum gaya colt revolver ditemukan.
Pistol ini lumayan berat karena beberapa barel, kadang-kadang semua
tembakan akan berbunyi sekaligus dan tembakan berantai bisa melukai
pergelangan tangan seseorang, kadang bisa juga sampai meledak, dan
kebanyakan arah peluru tidak akurat. Menurut beberapa saksi tempat
paling aman saat pistol ini ditembakkan adalah berada tepat di depannya
!!!
2. Grossflammenwerfer
Ini adalah
senjata penyembur api yang digunakan tentara Jerman pada Perang Dunia
Pertama. Senjata ini diawaki oleh tim berisi 2 orang dan hanya
dioperasikan oleh narapidana karena bahaya yang ditimbulkan cukup
ekstrim.
Senjata ini berukuran besar dan berat, sehingga membuat penggunanya sebagai target sasaran musuh yang ideal.
1. Chauchat
Sebuah
senapan mesin ringan buatan Perancis yang sangat buruk sehingga tentara
dikabarkan membuangnya dalam daftar cadangan senapan untuk perang.
Dikeluarkan selama Perang Dunia I itu begitu shoddily dibuat bahwa
bagian-bagian tidak saling mendukung satu sama lain.
Lubang
peluru pada putaran cukup besar menyebabkan kotoran dan lumpur untuk
bercampur dengan peluru yang mengakibatkan kemacetan, membuat senjata
itu tidak berguna terutama karena saat itu digunakan selama perang parit
yang penuh dengan lumpur dan kotoran.
Alasan utama menempatkan
senjata mesin ringan Chauchat di bagian teratas sebagai senjata
terburuk, karena saat itu begitu banyak varian senapan mesin yang sudah
dibuat dan layak digunakan, tapi mengapa Perancis masih juga
mengeluarkan varian senapan tidak berguna sebagai gantinya.
(Sumber: beritaunik.net)
Read More - 10 Senjata Api Paling Buruk Dalam Sejarah