Monday, June 18, 2012

7 Fakta Lain mengenai Steve Jobs / 7 Other Facts About Steve Jobs


Apple dikenal sebagai perusahaan yang tertutup. Sifat ini juga identik dengan pendirinya, Steve Jobs. Ya, selama ini Jobs memang dikenal sebagai seorang yang jenius, sekaligus misterius.

 Apple is known as a closed company. These properties are also identical to its founder, Steve Jobs. Yes, as long as Jobs is indeed known as a genius, as well as mysterious. 

Kegigihannya dalam membangun Apple sudah bukan rahasia lagi, sehingga menjadi inspirasi banyak orang. Namun tidak banyak orang tahu, pasang surut kehidupannya saat masih kecil hingga akhirnya menghembuskan nafas terakhir.

Perseverance in building Apple is not a secret anymore, so the inspiration of many people. But not many people know, the ups and downs of life as a child until his last breath. 

Memang, sebelum berpulang, Jobs sempat mengumbar soal kehidupannya dalam bentuk biografi yang ditulis Walter Isaacson. Hanya saja ada beberapa fakta lain tentang sosok di balik kesuksesan iPhone dan iPad itu, yang mungkin tidak banyak orang ketahui.

Indeed, before it passed away, Jobs had to spit about life in a biography written by Walter Isaacson. It's just that there are some other facts about the person behind the success of the iPhone and the iPad, which probably not many people know about. 

Seperti detikINET rangkum dari LolzParade, Jumat (16/6/2012), berikut 7 fakta lain dari Steven Paul Jobs.

As summarized from LolzParade detikINET, Friday (06/16/2012), the following seven facts other than Steven Paul Jobs. 


1. Pindah Agama / Move Religion

Saat berumur 13 tahun, Steve Jobs pernah menanyakan ke gurunya di sekolah mengenai apakah Tuhan tahu apa yang akan terjadi dengan anak-anak yang kelaparan di sampul majalah LIFE? Hanya saja, saat itu dia merasa tidak mendapat jawaban yang memuaskan.
Hal ini ternyata berdampak sangat besar dalam kehidupan spiritual Jobs. Hingga akhirnya dia enggan kembali ke gereja dan pindah agama.

At the age of 13 years, Steve Jobs had asked his teacher at school about whether God knows what will happen with children who are starving on the cover of LIFE magazine? It's just that moment he felt did not get a satisfactory answer.
This turned out to have an enormous impact in the spiritual life of Jobs. Until finally he reluctantly returned to the church and convert.


2. Pengguna Ganja / Cannabis users

Steve Jobs mengakui sejak remaja atau sekitar umur 15 tahun, dirinya sudah menjadi pemadat dengan menghisap ganja. Bahkan ia pernah mencoba menghisap LSD -- semacam narkotika halusinogen -- sebelum wisuda kelulusan di Sekolah Menengah Atas (SMA).

Namun LSD pula yang dianggap sebagai titik balik dimana dia mendapatkan pengalaman dan bisa sesukses sekarang. 

Steve Jobs admitted as a teenager, or about the age of 15 years, he has a compactor to smoke marijuana. He even tried to suck LSD - a sort of hallucinogenic drugs - before graduation of completion in senior high school.

But LSD is also regarded as a turning point where he gained experience and can be as successful now.
 

3. Apa Isi iTunes Steve Jobs? / What Steve Jobs iTunes content?

Apple dikenal sebagai pihak yang membangkitkan industri musik digital dengan iTunes-nya. Penasaran tentunya melihat apa isi dari iTunes yang dimiliki Jobs?

Ternyata di dalam iTunes pria yang gemar memakai sepatu kets ini terdapat 15 album Bob Dylan. Ya, dia memang dikenal sebagai penggemar musisi beraliran folk-bleus tersebut.

Sementara di iPad 2-nya, ternyata hanya ada satu buku digital yang diunduhnya, yakni "Authobiography of a Yogi".

Apple is known as the party that generates the digital music industry with its iTunes. Certainly curious to see what the contents of iTunes which is owned Jobs?

It appeared in the iTunes men who like to wear sneakers, there are 15 albums Bob Dylan.
Yes, he was known as a musician fan homage to the folk-Bleus.

While in his second iPad, it turns out there's only one download of digital books, namely "Authobiography of a Yogi".
  




4. Ive, Rekan Spiritualnya / Ive,Spiritual Partner


Produk-produk Apple selama ini dikenal tidak hanya canggih, namun juga mempunyai desain dengan cita rasa tinggi. Di balik kesuksesan desain produk Apple, tersebut lah desainer produk andalannya, Jonathan Ive.

Bahkan saking percayanya dengan Ive, Steve Jobs menyebutnya sebagai 'spritual partner'.

Apple products have been known not only sophisticated, but also has a design with high taste. Behind the success of Apple's product design, it was the flagship product designer, Jonathan Ive.

Even so disbelief with Ive, Steve Jobs called it a 'spiritual partner'.
   




5. Khawatir Dengan iPad / Worried about the iPad

Setelah meluncurkan iPad, Steve Jobs ternyata pernah sempat panik. Bagaimana tidak? Dia pernah menerima ratusan keluhan dari konsumen mengenai performa iPad. Dia takut iPad mendapatkan respons yang negatif.

Tetapi akhirnya ketakutannya tak terbukti, karena sampai sekarang iPad telah menguasai pasar tablet PC dunia dan mengubah cara orang dalam menggunakan komputer konvesional.

After launching the iPad, Steve Jobs apparently never got around to panic. How not? He had received hundreds of complaints from consumers about the performance of the iPad. He was afraid iPad get a negative response.

But ultimately unsubstantiated fears, because until now iPad tablet PC market has mastered the world and changed the way people in the use of conventional computer.



6. Menyesal Soal Penyakit / Regrets Disease Problem

Pada tahun 2004, Steve Jobs didiagnosa menderita kanker pankreas. Hanya saja dia memilih untuk tidak menjalani operasi.
Dia tidak suka sama sekali ide tersebut, dan lebih memilih mengobati dengan cara yang lain. Kemudian, ia menjelaskan penyesalannya kepada Walter Isaacson, si penulis biografinya.

In 2004, Steve Jobs was diagnosed with pancreatic cancer. It's just that he chose not to undergo surgery.
He did not like the idea at all, and prefer to treat the other way. Later, he explained his regret to Walter Isaacson, the biographer.


7. Berbicara Tentang Kematian / Talking About the death


Suatu hari Steve Jobs pernah mengatakan, "Kita semua memiliki waktu singkat di bumi ini. Mungkin kita hanya memiliki kesempatan untuk melakukan beberapa hal benar-benar hebat dan melaksanakan dengan baik. Tidak ada dari kita yang tahu berapa lama kita akan berada di sini dan aku juga tidak, tapi perasaanku adalah aku harus menyelesaikan banyak hal-hal ini, sementara aku masih muda".

One day Steve Jobs once said, "We all have a short time on this earth. Maybe we just had a chance to do some really great things and do them well. None of us knows how long we'll be here and I Neither do I, but my feelings is I have to resolve many of these things, while I was young ".




 (Sumber / Source)


(Note : Translate using Google Translate. sorry if there is an error translate)
 










No comments:

Post a Comment

Recommended Post Slide Out For Blogger