Sebuah video iklan anti-rokok di Thailand menerima banyak pujian setelah
diunggah ke situs Youtube. Dalam video itu diperlihatkan dua anak kecil
berpura-pura meminjam korek buat menyalakan rokok tapi ditolak
mentah-mentah oleh para perokok dewasa.
Sejak diunggah pada 21
Juni lalu oleh pemilik akun EyadAlasibi, video itu sudah disimak lebih
dari dua juta orang. Tercatat 18 ribu orang lebih menyukai isi tayangan
itu dan yang menuliskan pendapat dalam kolom komentar hampir dua ribu
orang.
Tayangan video berjudul Smoking Kid dibuat oleh Yayasan
Promosi Kesehatan Thailand. Di awal terlihat beberapa perokok dewasa
sedang asyik merokok. Mereka tidak sadar sedang diambil gambar lantaran
dilakukan dengan kamera tersembunyi.
Tiba-tiba saat sedang asyik
mengepulkan asap kenikmatan, masing-masing perokok di tempat berbeda itu
didatangi bocah, satu laki-laki dan perempuan. Perokok dewasa,
laki-laki dan perempuan, terkejut saat sang bocah hendak meminjam korek
sembari mengeluarkan sebatang rokok.
Lucunya para perokok dewasa
itu tidak mau meminjamkan korek kepada para bocah itu. Bahkan dalam
salah satu adegan, seorang perokok wanita mengatakan hal itu tidak baik
buat kesehatan dan menyuruh anak itu berhenti merokok. Ada salah satu
perokok pria sempat menceramahi bocah itu jika kegiatan merokok itu
dapat menyebabkan kanker, emfisema, stroke, dan lainnya.
Saat
asyik menceramahi, tiba-tiba para bocah itu balik bertanya, "Jadi kenapa
Anda merokok?" Langsung saja para perokok dewasa itu tidak berkutik
menghadapi pertanyaan itu. Sejurus kemudian, anak laki-laki dan
perempuan itu menyodorkan sebuah kertas berisi kalimat berbunyi, 'Anda
peduli dengan saya. Lalu kenapa Anda tidak peduli dengan diri Anda?
Ingatkan diri Anda adalah langkah paling efektif buat berhenti merokok.'
Setelah
kedua bocah itu meninggalkan masing-masing perokok, mereka pun terdiam.
Ekspresi wajah mereka berbeda-beda. Ada yang kaget, terdiam, menggaruk
kepala, dan langsung memasukkan kertas itu langsung ke saku celana.
Berikut Videonya:
(merdeka.com)
No comments:
Post a Comment