ilustrasi (foto: Live Science) |
WASHINGTON - Sebuah proyek geoengineering Amerika Serikat akan menggunakan balon udara untuk menyemprotkan partikel pemantul cahaya Matahari.
Diwartakan Live Science, Kamis (19/7/2012), rencana tersebut akan menguji coba teknologi pendinginan planet. Teknologi ini bertujuan untuk menangkal naiknya suhu udara akibat pemanasan global.
Dua orang teknisi dari Harvard berencana meluncurkan balon tersebut di atas Fort Sumner, New Mexico. Salah satu teknisi tersebut, Keith David, juga memimpin sebuah riset geoengineering yang didanai oleh Bill Gates.
Rencana percobaan ini muncul hanya beberapa bulan setelah pembatalan rencana serupa di Inggris. Proyek yang bernama SPICE itu ditentang oleh David. Pasalnya, dia menilai SPICE tidak akan berkontribusi pada pemahaman mengenai dampak geoengineering.
Namun, dia berencana untuk mengambil pelajaran dari upaya yang dilakukan Inggris seiring mempersiapkan uji cobanya sendiri dalam selang waktu satu tahun.
Ide geoengineering telah biasa diupayakan untuk melawan pemanasan global, entah dengan cara mengurangi karbondioksida yang menyerap panas, atau memantulkan sinar Matahari kembali ke angkasa. Namun ide ini termasuk kontroversial karena metode tersebut lebih merusak ketimbang masalah yang coba diselesaikan.
Diwartakan Live Science, Kamis (19/7/2012), rencana tersebut akan menguji coba teknologi pendinginan planet. Teknologi ini bertujuan untuk menangkal naiknya suhu udara akibat pemanasan global.
Dua orang teknisi dari Harvard berencana meluncurkan balon tersebut di atas Fort Sumner, New Mexico. Salah satu teknisi tersebut, Keith David, juga memimpin sebuah riset geoengineering yang didanai oleh Bill Gates.
Rencana percobaan ini muncul hanya beberapa bulan setelah pembatalan rencana serupa di Inggris. Proyek yang bernama SPICE itu ditentang oleh David. Pasalnya, dia menilai SPICE tidak akan berkontribusi pada pemahaman mengenai dampak geoengineering.
Namun, dia berencana untuk mengambil pelajaran dari upaya yang dilakukan Inggris seiring mempersiapkan uji cobanya sendiri dalam selang waktu satu tahun.
Ide geoengineering telah biasa diupayakan untuk melawan pemanasan global, entah dengan cara mengurangi karbondioksida yang menyerap panas, atau memantulkan sinar Matahari kembali ke angkasa. Namun ide ini termasuk kontroversial karena metode tersebut lebih merusak ketimbang masalah yang coba diselesaikan.
(okezone)
No comments:
Post a Comment