Image: Corbis |
Dalam sehari, bocah yang diasuh saudaranya, Rani bisa menghabiskan dua bungkus rokok dalam waktu sehari. Bocah tersebut mengaku lemas bila tidak mengisap rokok.
Menurut Rani, kecanduan itu berawal ketika Haerullah saat masih berusia 8 bulan, yang saat itu masih tinggal di Kecamatan Samarang, Kabupaten Garut, selalu ingin mencoba rokok setiap melihat pamannya merokok. Haerullah merengek menagis sehingga sisa kuntung rokok yang ada sering dihisap.
Sejak itulah Haerullah selalu minta untuk dibelikan rokok, bahkan tak sering mengamuk bila tidak dibelikan. Sampai sekarang, bocah ini bisa menghabiskan dua hingga tiga bungkus rokok dengan berbagai merek.
Lantaran kondisi ekonomi pamannya yang tergolong tidak mampu, seringkali Haerullah memaksa tetangga atau orang dewasa membelikan dan meminta rokok, hingga akhirnya kecanduan dan tak bisa meninggalkan kebiasan tersebut.
Atas kebiasan itu, pihak keluarga khawatir akan kesehatan Haerullah dan sempat memeriksakannya ke dokter. Namun dari cek roentgen, paru-paru haerullah terlihat sehat dan normal. Bahkan sejak terapi penghentian merokok dilakukan, berat badan bocah tersebut malah menurun.
(Okezone)
No comments:
Post a Comment